Program Vaksin Booster Cegah Dampak Fatal Kasus Covid-19

by Author Papua Bicara

Oleh : Ade Firmansyah )*

papuabicara.id| Banyak ahli menyatakan bahwa memang tidak bisa dipungkiri lagi kalau vaksin booster akan sangat efektif mencegah dampak fatal jika seseorang terinfeksi Covid-19. Tentunya ini menjadi sangat penting untuk dilakukan lantaran belakangan kasus Covid-19 pun kembali mengalami peningkatan.

Pandemi Covid-19 memang masih belum berakhir sepenuhnya, hal tersebut terbukti dari sampai saat ini saja status pandemi belum secara resmi dicabut oleh World Health Organization (WHO), selain itu memang masih bisa dijumpai bahkan di negara-negara lain sekalipun kasus Covid-19 ternyata kembali merebak hingga membuat mereka segera melakukan tindakan entah itu lockdown ataupun pembatasan kegiatan lainnya.

Kejadian itu tak lepas juga terjadi di Indonesia. Meski sempat sangat melandai, namun belakangan ternyata kasus Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan terutama ketika ditemukannya subvarian baru dari Omicron, yakni BA.4 dan BA.5 meski memang tidak separah pada kasus varian Delta dulu jika dilihat dari gejala dan juga dampak risikonya, namun tetap saja hal tersebut sama sekali tidak bisa dianggap remeh.

Khususnya jika ternyata orang yang terserang adalah mereka yang memiliki risiko tinggi seperti pada anak-anak, orang tua ataupun orang-orang yang memiliki komorbid sebelumnya sehingga bisa saja menambah gejala menjadi semakin berat. Pemerintah pun dalam hal itu terus menggencarkan sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan juga yang terpenting adalah terus memprioritaskan pemberian vaksinasi secara merata hingga di seluruh pelosok negeri.

Hal tersebut lantaran jika seseorang sudah divaksin secara penuh, apalagi sudah melakukan booster, maka bagaimanapun semisal dirinya ternyata terjangkit Covid-19, maka gejalanya tidak akan menjadi parah dan dampaknya pun tidak akan menjadi fatal sehingga tingkat pasien rawat di Rumah Sakit bisa sangat ditekan, terutama kemungkinan orang meninggal karena Covid-19 pun bisa ditekan pula.

Selain memang secara medis sudah terbukti bahwa dengan melakukan vaksin booster akan mampu mencegah berbagai dampak fatal dari keterjangkitan Covid-19, sebenarnya jika ditilik dalam perspektif lain pun justru dengan sesegera mungkin melakukan booster, maka kegiatan masyarakat akan jauh lebih mudah lantaran adanya peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, khususnya dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengenai persyaratan wajib booster jika hendak mengunjungi tempat tertentu.

Contoh sederhananya adalah ketika hendak memasuki mall atau pusat perbelanjaan lain, maka pastinya seluruh pengunjung diminta untuk melakukan scan atau screening melalui aplikasi Peduli Lindungi dan menunjukkan atau memastikan bahwa dirinya sudah melakukan vaksin booster atau tidak. Jika masih belum, otomatis keterangan yang terdapat adalah berwarna kuning, merah atau bahkan hitam jika mereka sama sekali belum melakukan vaksin Covid-19 dan tidak akan mungkin diizinkan untuk memasuki mall tersebut.

Tentunya jika terjadi hal demikian maka akan sangat menyusahkan aktivitas dan juga produktivitas masyarakat sehari-hari jika mereka masih saja belum segera melakukan vaksin booster. Maka dari itu Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) RI kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang mungkin masih belum melakukan vaksin booster untuk segera mengunjungi gerai vaksin atau fasilitas kesehatan terdekat.

Bahkan Menkes Budi juga menegaskan bahwa apabila masih ada masyarakat yang belum melakukan vaksin booster, maka kemungkinan dirinya untuk masuk ke Rumah Sakit jika terinfeksi COVID-19 adalah mencapai 30 kali lipat jika dibandingkan dengan mer